Selasa, 07 Mei 2019

Foto Seri 2

Benda bersejarah di Benteng Marlborough mulai dari masuk.

 Benteng Marlborough adalah benteng peninggalan Inggris di Kota Bengkulu. Benteng ini didirikan oleh East India Company (EIC) tahun 1713-1719 di bawah pimpinan Gubernur Joseph Callet sebagai benteng pertahanan Inggris. Konon, benteng ini merupakan benteng terkuat Inggris di wilayah Timur setelah benteng St. George di Madras, India. Benteng ini didirikan di atas bukit buatan, menghadap ke arah Kota Bengkulu dan memunggungi Samudera Hindia. Benteng ini pernah dibakar oleh rakyat Bengkulu; sehingga penghuninya terpaksa mengungsi ke Madras. Mereka kemudian kembali tahun 1724 setelah diadakan perjanjian. Tahun 1793, serangan kembali dilancarkan. Pada insiden ini seorang opsir Inggris, Robert Hamilton, tewas. Dan kemudian pada tahun 1807, residen Thomas Parr juga tewas. Keduanya diperingati dengan pendirian monumen-monumen di Kota Bengkulu oleh pemerintah Inggris. Setelah Belanda pergi tahun 1950, benteng Marlborough menjadi markas TNI-AD. Hingga tahun 1977, benteng ini diserahkan kepada Depdikbud untuk dipugar dan dijadikan bangunan cagar budaya.




Benteng marlborough adalah salah satu benteng peninggalan belanda yang masih kokoh berdiri hingga sekarang, dan benteng ini sekarang menjadi tempat bersejarah yang harus dilestarikan.




 Diawal masuk kita akan melihat batu yang bertuliskan tulisan inggris yang ditulis diatas batu.


 Berjarak 5 langkah kalian akan melihat kuburan tentara dari inggris yang telah mati di medan perang.



Kemudian kalian bisa melihat kondisi barack pegawai dari tentara inggris pada saat itu, walaupun hanya sebatas tempatnya saja.



 Yang tak kalah menarik yaitu meriam, betapa banyak meriam yang dulu digunakan oleh tentara inggris.


 Yang terakhir adalah kantor East India Company, kalian bisa melihat bagaimana kantor dari tentara inggris dulu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar